Medan –HBNSumut.com
Proyek pemasangan pipa air bersih yang tengah berlangsung tepatnya di Jalan Tengku Amir Hamzah Kelurahan Helvetia Timur, Kecamatan Medan Helvetia mendapat sorotan dari Rahmadsyah Aktifis yang tergabung dalam Persatuan Buruh Peduli K3 Sumatera Utara.
Amatan awak media pekerjaan proyek tersebut Abai K3, karena pekerjanya banyak tidak menggunakan Alat Pelindung Diri
Rahmadsyah mengatakan saat dirinya langsung memantau kegiatan di lapangan banyak pekerjanya tidak menggunakan Alat pelindung diri dan saat di konfirmasi yang mengaku pengawas lapangan petugas P2K3 nya tidak berada di tempat.
“Ada apa proyek yang khabarnya menghabiskan anggaran puluhan miliar petugas P2K3nya tidak ada,” ungkapnya, Jum’at (27/6/2025)
Pantauan langsung Rahmadsyah bersama sejumlah awak media di sepanjang Jalan T. Amir Hamzah (Griya), tidak ada plang proyek padahal, sesuai amanat Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 dan Nomor 70 Tahun 2012, setiap pekerjaan fisik yang dibiayai dari anggaran negara, baik APBD maupun APBN, wajib memasang papan nama proyek.
Papan tersebut harus mencantumkan informasi jenis kegiatan, lokasi, nomor kontrak, waktu pelaksanaan, nilai anggaran, hingga nama pelaksana proyek, demi mewujudkan transparansi publik.
“Ketiadaan papan proyek ini sangat mencurigakan. Kami mendesak Dewan K3 Sumatera Utara berkoloborasi dengan Inspektorat untuk turun langsung ke lapangan dan melakukan investigasi. Ini bukan hanya soal administrasi, tapi soal akuntabilitas dana negara,” katanya.
Awak media mencoba melakukan konfirmasi kepada UPTD 1 Kota Medan namun pesan WA tak di balas.(Hab)